Cara Pakai Jarum Pentul Untuk Berhijab

 jarum pentul


 

Bagaimana cara pakai jarum pentul untuk berhijab? Jika ingin mengikatkan jilbab di bagian bawah dagu dengan jarum pentul, berikan aksen lipatan terlebih dahulu. Misalnya, bagian sisi jilbab kanan berada di atas sisi kiri. Baru kemudian pentul di bagian tengahnya. Cara ini bisa melindungi bagian dagu dari tusukan jarum pentul.

Selain itu, untuk menjaga agar serat kain pada jilbab tidak rusak, pilihlah jarum pentul yang tajam. Jika jarumnya tumpul, sebaiknya jangan digunakan karena akan merusak kain jilbab. Adapun cara lain jika kamu tak mau sulit menggunakan jarum.

Jarum pentul memegang peranan penting untuk berhijab rapi. Khususnya di Indonesia, jarum pentul digunakan untuk merekatkan hijab di bawah dagu. Baik hijab pashmina maupun hijab segi empat.

Cara Pakai Jarum Pentul Untuk Berhijab

Namun, cara pakai jarum pentul ada kalanya membingungkan bahkan menakutkan. Untuk perempuan yang baru berhijab, perlu belajar memakai jarum pentul karena jika tidak hati-hati bisa melukai tangan kita.

1. Memilih Jarum Pentul untuk berhijab Besar untuk Pemula

Untuk pemula, disarankan untuk memilih jarum pentul berukuran besar. Jarum pentul kecil atau juga sering disebut jarum paku memiliki tingkat kesulitan pemakaian yang lebih dibanding jarum pentul besar. Khususnya jarum paku yang tidak memiliki "pentol" lebih mudah lepas.

2. Memilih Jarum Pentul untuk berhijab yang Tajam

Tak semua jarum pentul memiliki kualitas yang baik.  pastikan kita memilih jarum pentul dengan ujung yang tajam. Berapapun harganya, asal jarum tersebut tidak berkarat dan tidak tumpul, bisa dipakai.

3. Putar Jarum dan Tusuk ke Belakang

Cara agar jarum 'menempel' di hijab adalah dengan memutar kepala jarum dan menusuk kembali ke bagian belakang. Ini adalah kunci membuat jarum pentul merekatkan hijab dengan rapi.

4. Memberikan Jarak Saat Menusukkan Jarum Pentul untuk berhijab

Langkah pertama memakai jarum pentul adalah menusukkan jarum di dua helai hijab di bagian bawah dagu. Jangan tusukkan jarum tepat di bawah dagu. Beri sedikit jarak karena nanti jarum akan membuat hijab lebih 'tight'.

5. Simpan Jarum Pentul untuk berhijab di Tempat Aman

Berhati-hatilah saat menyimpan jarum pentul. Para hijabers disarankan memiliki tempat khusus untuk jarum, seperti pin cushion agar jarum tidak berceceran. Selain berbahaya, jarum pentul juga mudah hilang karena bentuknya yang kecil.

penulis feby kurniawati rejeki
penulis feby kurniawati rejeki

Komentar

Postingan Populer